Faham Tetap Solid

DPC Partai Demokrat Kota Sukabumi menegaskan bahwa koalisi pasangan Achmad Fahmi dan Andri Hamami atau yang dikenal dengan Faham tetap Solid.

Koalisi pasangan calon yang terbangun dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat dipastikan masih berada jalur yang disepakati sebelumnya.

Meski, dirinya sadar bahwa ada yang sengaja memainkan isu tak sedap, namun hingga saat ini dirinya menegaskan bahwa tidak ada namanya istilah pecah kongsi atau bubar jalan sebelum bertempur.

Bahkan bantahan itu dirinya pertegas, dengan memastikan isu itu adalah hoax.

“Itu tidak benar, itu hoax,” ungkap Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Sukabumi, Henry Slamet, kepada Radar Sukabumi, (26/10).

Menurut Henry, mengenai adanya kegaduhan di internal partinya itu, dirinya tidak membantahnya. Hanya saja menurutnya, itu tidak ada hubungannya dengan koalisi untuk mengusung Paslon Faham di Pilwalkot nanti.

Kesalahpahaman di internal partainya itu, sudah diselesaikan dan kembali solid untuk memenangkan Paslon yang selama ini sudah didukung oleh jajarnnya itu. “Hanya miskomunikasi saja. Ya, semuanya sudah kembali Faham. Yang jelas Faham tetap solid,” paparnya.

Terpisah, Ketua DPD PKS Kota Sukabumi, Asep Tajul Mutaqin mengungkapkan, dirinya mengaku sampai saat ini koalisi Faham yang sudah dibangun oleh dirinya bersama dengan Partai Demokrat dalam keadaan tenang-tenang saja.

Artinya, isu pecah kongsi itu tidak benar. “Itu mah (Perselisihan, red) dinamika di interal Demokrat saja. Mudah-mudahan tidak akan pecah kongsi,” katanya.

Asep mengharapkan, Kesalahpahaman yang terjadi di internal partai yang menjadi mitra koalisinya itu, dapat secepatnya diselesaikan dan tidak diisukan kepada hal-hal yang tidak baik.

Soalnya, kemitraan yang sudah dibangun dapat terus tumbuh sesuai harapan dan keinginan dari masyarakat Kota Sukabumi. “Semoga saja, Demokrat dapat meregulasi dinamika yang terjadi di internalnya,” harapnya.

Sumber: Radar Sukabumi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan H. Andri Hamami Bersama BUMDes

Relawan KAMI di Acara Qurban

Survey (Bagian I)